Sejatinya, pemeriksaan sidik jari dipakai buat memberikan keamanan tingkat tinggi bagi customer handphone Android. Namun itu narasi lama, sebab sepasang peneliti keamanan sudah mengungkap bahwa pemindai sidik jari gampang sekali dibobol.
Yakni Tao Wei & Yulong Zhang yg membeberkannya di Konferensi Keamanan Black Hat. Bahkan menurut mereka, trik yg diperlukan pula tidak susah-susah sangat, menembus system keamanan sidik jari di Android sanggup dilakukan memanfaatkan malware atau metode serangan backdoor.
Memakai ke-2 kiat, baik Wei & Zhang mengaku sukses membobol pemindai sidik jari kepunyaan HTC One Max & Galaxy S5. Sesudah sukses menyusup, ke-2 peneliti lantas dapat menghapus data sidik jari yg sudah tersimpan buat seterusnya terhubung telepon selular itu sendiri.
Enteng dibobolnya pemindai sidik jari di Android disebutkan lantaran system tak miliki perlindungan kepada komponen pemindai sidik jari tersebut berikut datanya yg tersimpan. tidak Sama bersama Touch ID kepunyaan IPhone, juga biarpun telepon selular buatan Apple ini pun sukses ditembus pemindai sidik jarinya, IOS mengunci data sidik jarinya bersama crypto key. Yg mana perlu tenaga ekstra buat mampu menembusnya.
Memang Lah utk mengatasi ancaman ini pembeli Android dapat dgn gampang memindai sidik jari dari jari yang lain, tetapi kesempatan utk sanggup dibobol masihlah konsisten terbuka. Untungnya seperti DetikINET kutip dari Engadget, Kamis (6/8/2015), pembuat handphone bergerak serentak menangani permasalah ini. Patch keamanan sudah dirilis untuk mengatasinya.
0 komentar:
Posting Komentar